INSYA ALLAH INI PUISI,KALO KAMU ANGGAP BUKAN PUISI MAKA ANGGAP LAH INI SEBAGAI PUISI,WALAU KENYATAANNYA BUKAN PUISI

Sabtu, 15 Maret 2014

Terhisap Dalam Fana

melihat sebuah garis besar
tertatapi keraguan makna
merasa hitam bagai tinta
menyenangkan saat ada
tapi putih saat suci
bukan kekuasaan penguasa
maupun omongan sang pencerca
ini tentang ciptaan sang kuasa

terlihat permainan sang jelata
tapi mereka merasa ada
hina bukan lah mereka
tapi kita yang mencerca

tuhaaan.
untuk apa ?
untuk adinda yang hina ?
atau perasaan adinda yang terlumuti
bukan saat menjadi penguasa
tapi pertinggian makna

(di tulis saat rokok sudah tiada)

Minggu, 28 April 2013

dinding gelap


Gelombang suara menghasilkan kegelisahan
menguras deskripsi dinding asap
diiringi para pendendang gelap
menghasut mahluk di lingkarannya
mengasihi keributan asa
menyuapi kesombongan
tantang beta,atau tunduk saja lah !
serumpun hanya sosialita
bising kau makhluk darat
cahaya bising kesan mengusam
menginjak malam di keringat setan
menguasai lampion modernisasi
mengalir kesesatan kering
kesan santai tak beranjak
hanya jeruji kayu yang tak sempurna
sial !

Jumat, 12 April 2013

terlalu rumit untuk di kasih judul :(


Menggertak bak di telan ombak
datang hanya sebagai harapan
tapi tak menjadikannya bidadari
hanya menjadikannya sebuah titik kecil
yang di buat oleh debu

berimajinasi jantung berirama seperti angin
terbawa bak mengalir saja
bukan karena dia yang sudah tiada
tapi karena kenangannya yang ada
yang mengikis waktu hidup ku
yang terdiam tak bisa bergerak
yang selalu menangisi yang sudah
ingin menitikan air mata
tapi kenapa kering ?
karena langit sudah mewakilinya

ku dengar kabar darinya
dia sudah ada yang punya
mungkin itu takdir yang kuasa
tapi aku tak bisa menerimanya
karena ruang bukan untuk di isi
tapi di hayati oleh pikiran
terpola di kehidupan
hanya saja sudah ampas
bukan untuk di makan
tapi tetap saja terasa paitnya !

Selasa, 26 Maret 2013

APA ?


Malam hari langit meneteskan air mata
bukan karena ku sedang gundah
hanya dia terlalu berat menahan kesedihan
memayungi kebobrokan yang di teduhinya
dia memang kuat,tapi tak sekuat penciptanya
hanya bias menunggu diam tak bersuara
sesekali mengeluarkan petir kemurkaannya
seserius topan menyapu kebisingan
aku hanya realistis sekarang
mempercayai apa yang aku lihat
tidak menunggu abu-abu yang tak pekat
hanya menunggu hitam yang sudah jelas
kerutan ini membunuhku
hanya saja aku belum setua itu

Sabtu, 23 Maret 2013

arrrrrggggghhhh !


Aku terperangkap pemikiranku sendiri
terjeruji dengan tingkah laku ku
terasingkan dalam setiap langkahku
tersakiti dalam setiap nafasku

siapa kah aku ? aku bukan kamu !
aku marah karena ulahmu
ulah karena tingkahmu
atau aku yang membuat harapan itu ?
ingin ku lempar kepingan tubuh ini
tapi apa daya,tak sanggup ku melangkah
hanya terdiam tak tau harus kemana ?
otakku penuh dengan sampah
dan sampah itu adalah kamu !
hanya ingin memiliki mu
bukan membiarkanmu seperti kelabu
Hahahahahaha
terlintas,jahat ini melintas dengan senyuman jahat
kau itu sudah terasa olehku
lalu kenapa bukan aku saja yang tersenyum ?
karena aku bukan seperti itu
aku hanya lah aku
yang menginginkan mu
bukan dalam tidur ku
tpi dalam kalbu ku
Arrrgggggghhh !
aku palsu
aku ini
LLLLLLLLLL

Rabu, 13 Maret 2013

kau dan imamu


Pemimpin bagi hatimu
pemimpin bagi ragamu
pemimpin bagi kalbumu
pemimpin dalam keluargamu

untukmu yang teramat malu
karena ini bukan takdirmu
aku tau kau malu
karena kejujuran  yg sendu
yang mengikat di mawar berduri
terkikis,terkoyak bagai serangga
terdiam menikmati kesakitan
menangis karena keadaan
ohh….mungkin itu faktanya
kau hanya tak mau di dekatku
atau aku yang buruk di dekatmu ?
ahhh…persetan dengan semua itu
kau hanya tak mau tau
apa yang aku kerjakan untukmu
tulang beradu,keringat bagaikan hujan
manis bagai sari tebu
tapi tak sadar akan daunnya
bagimana proses nya
bagai kau yang tak mau tahu
terbuat dari apa diriku .

Wake-tu


Waktu tak berarti mundur
tapi tak membuat kita muda
tak membuat kita di lahirkan
tak mengisi hidup kita
hanya merampas bayangan saja
mengoyak ketiadaan jiwa
mengusuk tak beraturan
mematahkan rusuk
menjiwai makna
hancur di telan dunia